Selasa, 21 Juli 2009

Faktor utama dan pendukung laju karier

Oleh:Sujono sa’id

Hari ini, saya kembali memperoleh inspirasi dari seorang indonesia’s faforit trainer yaitu mister james gui yang setiap hari selasa pagi membawakan materi tentang bagaimana supaya kita menjadi pebisnis yang berkualitas baik diperusahaan maupun di organisasi dan intinya selain bisnis, juga pelajaran yang didapatkan juga cocok untuk dunia kerja sekarang ini. Dalam materi yang disampaikan tadi, pak james menyampaikan sebuah topic yang membahas tentang how to get the promoted.
Ternyata, materi ini menceritakan bagaimana ketika kita sebagai seorang bisnismen meniti karier dengan laju yang sangat cepat, ternyata apa yang disampaikan oleh Pak james ternyata menyadarkan bahwa ternyata factor terhambatnya laju karier saya di organisasi sangat cocok dengan apa yang telah disampaikan oleh pak james.
Dari 4 tips yang disampaikan oleh pak james, saya juga akan mengembangkannya dengan pengalaman saya selama ber karier di organisasi pertuni dan beberapa organisasi yang menempatkan saya sebagai seorang pengurus dan sebagai anggota. Selain apa yang telah dipaparkan oleh pak james, saya juga akan menambahkannya dari apa yang saya ketahui selama saya bergaul di organisasi serta apa yang saya pelajari dari teman-teman saya yang telah memiliki kiprah yang baik di organisasi-organisasi.
Saya kira kita semua mendambakan kesuksesan bukan? Tentu saja ya!, ketika kita ingin menjadi orang yang sukses serta dikenal oleh orang lain seperti pimpinan kita, sahabat kita, guru di sekolah, atau yang lainnya maka ada 4 tips yang akan saya utarakan di sini. Tips yang pertama, adalah perlihatkan tampilan anda maksudnya yaitu ketika anda adalah seorang anggota organisasi, maka perlihatkanlah bahwa anda juga adalah seorang yang punya kemampuan untuk menjadi ketua, ketika anda adalah seorang sales, maka janganlah anda berpenampilan sebagai seorang sales, tetapi ubahla tampilan anda seperti seorang superviser, dan kualitas anda sebagai sales harus selalu di updet.
Dari tips ini, maka saya ingin mengatakan bahwa tampilan anda adalah doa bagi anda bahwa seperti itulah yang anda harapkan nanti, seperti itulah yang anda cita-citakan nanti, dan nanti ruang untuk tercapainya cita-cita yang anda inginkan akan tercapai.
Tips yang ke dua adalah ketika kita memperoleh pekerjaan dari pimpinan apakah itu pimpinan perusahaan, dan tentu juga pimpinan organisasi, maka janganlah anda menceritakan bagaimana anda bekerja keras, karena ketika anda bekerja keras dan ternyata anda ternyata menceritakan apa dampak negative dari pekerjaan anda, maka pimpinan akan berfikir seribukali untuk mempromosikan anda sehingga karier anda terhambat lantaran ulah anda sendiri selama menjalani karier anda di instansi.
Contohnya, ketika anda diberi pekerjaan administrasi oleh seorang pimpinan lantas anda mengeluh, dan anda menceritakannya, maka anda akan terhambat. Selain menceritakan hasil kerja keras anda, dan juga disertai dengan keluhan, maka itu juga akan menghambat karier anda untuk mengalami penaikan ke jenjang yang lebih baik dikarenakan anda terlalu sering mengeluh ketika diberi pekerjaan apalagi sebenarnya pekerjaan itu sangat mudah ternyata anda sendiri yang memikirkan susahnya, maka anda akan tidak mendapatkan pekerjaan itu 2 kali, dan sekali lagi karier anda terhambat. Dari apa yang telah saya sampaikan tadi, maka sangat erat kaitannya dengan keikhlasan kita sebagai manusia dan juga sebagai seorang hamba tuhan. Olehkarena itu, maka dalam melakukan pekerjaan, ketika anda ingin karier anda baik maka anda harus ikhlas.
Tips berikutnya adalah bersiap menerima pekerjaan, untuk tips ini saya mempunyai pengalaman di organisasi pertuni. Saya pernah memperoleh tugas untuk membuat MOU, tetapi saya gagal dalam membuat MOU ini, tetapi setelah saya buat, saya akhirnya harus merombaknya. Tetapi saya tidak menyerah malah berjuang dan merasa tertantang untuk membuat MOU ini karena saya tahu bahwa ini juga adalah kemampuan yang saya miliki. Olehkarena itu, ketika anda memperoleh job anggap itu sebagai sebuah pelajaran, janganlah anggap dia sebagai sebuah beban bagi anda.
Ketika saya mendengarkan pelajaran dari james gui, saya lagi-lagi teringat dengan sebuah pengalaman saya ketika saya disuruh untuk bertemu dengan kepala kelurahan dalamrangka untuk urusan organisasi, tetapi saya menolak karena saya merasa kurang PD dalam hal ini, sehingga saya sadar bahwa inilah salah satu factor penghambatnya.
Tips yang terakhir adalah memperlihatkan apa yang menjadi kelebihan kita. Saya lagi-lagi teringat kepada Aulia susantri, seorang teman saya waktu saya masih kelas 1 di SMUN4 makassar. Saya pernah mengatakan kepadanya “Aulia! Iwonna study to you about English languages” iapun mengatakan “if we wonna learn about English, we must practis every time and every day”. Dari percakapan ini, saya akhirnya diajak untuk mengikuti English club bersama-sama dengan aulia karena ia melihat saya punya skil.
Faktor pendukung berjalannya karier anda ke jenjang yang lebih tinggi adalah kecerdasan emosional kita, dan ditambahlagi dengan pendekatan-pendekatan inter personal, sehingga kita akan lebih mudah untuk dipromosikan oleh pimpinan kita untuk memperoleh pekerjaan, jabatan, serta kedudukan yang lebih baik dan terpandang.
Hal lain, yaitu kerja keras kita sejak dini. Ketika seseorang sering melakukan kerja keras dimasa ia masih kecil maksudnya masih sekolah, maka ia akan tumbuh dengan matang karena ia sangat tahu hirukpikuk kehidupan di dunia ini. Selain itu, ketika kita ingin memperoleh karier yang tinggi, maka kita harus memvisualisasikannya.
Tetapi, ingat semakin baik tingkat kedekatan interpersonal anda berarti siap-siaplah anda untuk di caci, dihina, dan dituding sebagai orang-orang yang mencari-cari muka kepada pimpinan anda. Tetapi ketika anda memperlihatkan talenta anda kedekatan personal anda juga mantap, maka anda juga akan dipromosikan oleh teman-teman anda kepada pimpinan untuk memperoleh karier yang lebih baik di perusahaan atau organisasi.
Olehkarena itu, ketika anda bercita-cita punya kedudukan tinggi, maka anda harus memperbaiki kiprah anda ketika anda memperoleh sesuatu yang sifatnya kecil, dan ketika anda memperoleh pekerjaan sekali lagi janganlah anda menganggapnya sebagai beban. Selain itu, janganlah anda menganggap bahwa organisasi tidak akan memberikan untung tetapi sadarlah bahwa dengan organisasi anda akan memiliki karier yang melonjak.
Selain factor utama dan factor pendukung diatas, adahal yang harus diperhatikan, bahwa tidak ada sesuatu yang kita ketahui bahwa secarapasti saya akan seperti ini, tetapi ketika kita mengusahakan sesuatu haruslah kita sadari bahwa ada campurtangan tuhan, ketika anda memperoleh karier yang baik, maka itu adalah sebuah rezeki yang di anugerahkan oleh Allah untuk kita syukuri dengan cara mengelolanya dengan baik.
Tapi untuk mengetahui apa yang menjadi kehendak ilahi tentang karier kita, maka tentu hal tersebut harus ditemukan melalui ikhtiar yaitu melakukan usaha dengan mempelajari factor-faktor utama serta pendukung dari apa yang akan menjadi jalan untuk melonjaknya karier kita di masa depan. Selain usaha, maka untuk memperoleh kesuksesan dalam berkarier, maka janganlah kita takut gagal, karena itu hanya kesuksesan yang tertunda, dan semakin banyak kesempatan kita untuk berbenah diri.

Tidak ada komentar: