Oleh:Sujono sa’id
Setiap sesuatu yang kita inginkan, pasti berakhir dengan dua kemungkinan tercapai atau tertunda sampai waktu yang telah di tentukan. Begitu juga dengan kelulusan setiap siswa/siswi SMU yang tahun ini mengikuti ujian nasional pasti ingin lulus.
Apa yang menjadi indikasi bahwa mereka semua ingin lulus?, mereka ber usaha dengan mengikuti les, les yang mereka ikuti bukan hanya di sekolah tetapi mereka juga ikut les di tempat lain seperti Jils, Gama college, dan bimbingan belajar lainnya.
Dalam ujian nasional, semua persiapan sudah dilakukan, tetapi setelah pengumuman muncul ternyata mereka-mereka yang namanya dan nomor testnya tidak tercantum kelulusannya harus tertunda sampai mereka memperoleh ruang untuk menjawab hal itu. Ruang yang mereka gunakan pun beragam ada yang ikut paket C kalau ada, dan ada juga yang ikut ujian nasional tahun berikutnya, dan lain-lain.
Yaps!, seperti itulah juga yang saya hadapi tak ubahnya dengan mereka, saya juga tidak lulus, dan al-hamdulillah, ada ruang bagi saya dan teman-teman saya untuk menjawab kapan kelulusan ini tertunda. Saya tahu kalau saya tidak lulus pada tanggal 16 Juni, yang kemudian saya sikapi dengan penuh kesabaran dan penuh ikhtiar.
Akhirnya, pada tanggal 23-6-2009, sayapun mengikuti ujian paket C bersama dengan teman-teman saya di sekolah yang kebetulan tidak lulus yang berjumlah 46 orang. Tanggal 3 pagi, tepatnya pada pukul 8.00 saya mengambil nomor tes di sekolah, kemudian setelah itu pukul 11.30 saya berangkat ke lokasi ujian di SMP 2 makassar.
Sebelumnya, saya mampir dulu di SMU 16 dengan tujuan untuk menyerahkan raport dari teman saya M. Fadli, sesampainya saya di SMU 16 yang merupakan lokasi ujian paket C bagi anak IPA yang nggak lulus saya bertemu dengan teman-teman saya dari IRM seperti Hasanah dan saya lupa yang lainnya tetapi mereka semua kenal sayakok. Setelah itu, saya dan kak Nursyam meninggalkan SMU 16 menuju SMP 2 Makassar untuk mencari ruangan saya, ternyata saya harus ke SD Sudirman untuk mencari ruangan saya. Sesampainya di SD Sudirman, sayapun mencari ruangan saya.
Sementara mencari ruangan saya di lantai satu, terdengar suara perempuan yang memanggil-manggil saya dari lantai atas sekolah tersebut, sayapun tidak menghiraukannya karena saya tetap pada urusan saya yaitu mencari ruangan untuk ujian. Setelah itu, naiklah saya ke lantai Tiga SD Sudirman, akirnya saya menemukan ruangan tempat saya untuk ujian, dan ternyata yang lebih mengagetkan lagi ruangan tempat saya untuk ujian di dalam selain saya juga ada teman-teman saya dari Datri sendiri.
Dari situlah, saya menemukan tempat yang menjadi sumber suara yang memanggil-manggil saya di lantai 3 sekolah tersebut. Setelah itu, sayapun menunggu waktu masuk, hari pertama sangatlah menyenangkan karena ujiannya nggak susah-susah amatkok. Setelah pelajaran ke Dua pada hari ke dua, saya di dampingi oleh Kanda mutia, dengan mata pelajaran bidang studi Sosiologi dan Geografi.
Selama ujian, saya selalu memperoleh kunci jawaban dan selalu benarlah adanya, karena selalu di cocokkan sebelum di lingkari. Begitulah yang terjadi sampai dengan hari terakhir. Setelah ujian selesai, saya sangat meyakini kalau saya sudah memiliki peluang yang amatlah besar untuk memperoleh jawaban saya bahwa kelulusan saya hanya tertunda beberapa bulan saja paling tidak setelah ikut paket C kali iniya. Akhirnya, saya sudah nggak was-was lagi setelah ikut ujian paket C pada tahun ini makasi ya Allah.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar