Rabu, 10 September 2008

Yakinilah bahwa tuhan itu ada OLEH: Sujono Sa’id

Kita sebagai manusia terlahir kedunia ini dalam keadaan bersih dari segala dosa, sehingga agar kita bisa hidup dengan tenang, kita harus siap memenuhi aturan dalam sebuah agama sebab jika kita hidup dengan menganut sebuah agama maka kita akan hidup dengan tentram mengapa? Sebab setiap agama mengajarkan kita untuk menjadi orang-orang atau pribadi-pribadi yang bermoral.
Selain agama juga mengajarkan kita untuk menjadi pribadi-pribadi yang bermoral, kita juga diajarkan bahwa kita harus mempercayai bahwa kita adalah makhluk ciptaan tuhan bukan makhluk yang datang ke dunia ini dengan sendirinya seperti apakah tuhan itu? Apakah tuhan itu adalah sebuah berhala seperti tuhan orang-orang kafir pada zaman Ibrahim, jika betul-betul demikian tuhan kita adalah benda mati.
Perlu kita ketahui bahwa penyembahan berhala adalah sebuah kekeliruan, sebab berhala tidak mampu memberikan apa-apa kepada kita, maka berdasarkan permenungan yang telah penulis lakukan dan waktu yang penulis gunakan untuk melakukan permenungan tidak terlalu lama dan tidak pula terlalu cepat, maka penulis berfikir bahwa tuhan yang menciptakan manusia adalah zat yang hidup meskipun kita takmampu melihat dengan kasatmata, untuk lebih jelasnya simaklah ilustrasi berikut:
Cobalah fikirkan kita adalah seorang manusia, kita adalah makhluk hidup dan selama saya(penulis) hidup di dunia ini belum pernah menyaksikan sebuah benda mati menciptakan seekor makhluk hidup, tetapi saya telah sering menyaksikan manusia sebagai makhluk hidup menciptakan benda mati seperti Meja, Kursi, Dan benda mati lainnya.
Jadi berdasarkan ilustrasi yang telah tertuang dalam tulisan ini kita sudah sadar bahwa kita adalah makhluk yang diciptakan oleh tuhan yang hidup bukan benda mati seperti berhala yang tidak bisa memberikan syafaat bagi kita untuk lebih lengkapnya penulis akan memberikan ilustrasi lanjutan:
Menurut pengetahuan kita, bumi lebih dahulu muncul daripada manusia dan manusia hidup di permukaan bumi ini, dan manusia yang membuat benda meskipun sudah ada benda yang muncul bersamaan dengan bumi kita seperti Rumput, dan batu . Tetapi menurut ajaran agama tidak ada benda mati yang menciptakan bumi ini dan jika kita kembali melihat sifat-sifat Allah, maka salah satu diantara 99 sifat Allah adalah Allah itu hidup.
Jika kita melihat alam ini penciptaannya lebih sempurna daripada benda-benda yang kita buat meskipun mempergunakan peralatan super canggi tetapi Allah jika mempunyai keinginan pastilah terpenuhi, untuk lebih mengenal dan neyakini adanya tuhan, maka kita harus melakukan berbagai metode yang telah diatur oleh setiap ajaran agama bagi ummat Islam kita melakukan pendekatan kepada Allah melalui shalat dan zikir selain shalat dan zikir, masih ada pendekatan yang lain seperti Tadabbur alam atau yang lebih dikenal dengan istilah Rihla.
Sekarang sudah banyak orang-orang yang lebih mendewakan teknologi daripada meyakini keberadaan tuhan sebab mereka melakukan pendewaan dalam bentuk ucapan contohnya adalah”seandainya tidak ada Komputer, maka saya tidak dapat membuat karia tulis” padahal seharusnya kita mengatakan bahwa”seandainya tuhan tidak menurunkan pertolongannya melalui teknologi Komputer maka saya tidak mampu membuat karia tulis” jika kita melihat ucapan-ucapan tersebut, maka kita telah melakukan sebuah kemusyrikan dan kita telah menduakan tuhan.
Sekarang banyak ummat Islam yang meyakini adanya tuhan tetapi hanya dalam bentuk pengakuan secara lisan bukan pemgakuan dalam bentuk amalan terhadap aturan yang telah dibuatnya melaksanakan perintahnya dan menjauhi larangan deni larangan yang telah ditetapkan akhirnya tuhanpun telah mengunci hati-hati mereka yang melakukan tindakan yang demikian.
Dahulu, banyak orang-orang yang pintar, tetapi mereka-mereka mencoba menyesatkan seluruh manusia yang belum mengetahui tentang penciptaan seluruh dunia dan isinya contohnya adalah salah seorang ahli dibidang pengetahuan Biologi Mister charles darwin yang mengatakan bahwa manusia adalah dari kera, tetapi akhirnya setelah sekian tahun lamanya, statemen tersebut telah berhasil diubah oleh sekian banyak ilmuan yang melakukan pengkajian lebih dalam.
Akhirnya statemen tersebut telah berubah bahwa manusia sebetulnya tercipta dari tanah jadi pernyataan yang telah dikeluarkan oleh Mister Charles darwin adalah sebuah pernyataan yang keliru manusia berasal dari tanah jadi berdasarkan bgambaran diatas, maka kita tidak boleh mencoba-coba mempelesetkan kebenaran tuhan sebab tak satupun orang yang mampu mempelesetkan kebenaran yang telah dibawanya, sudah terlihat berdasarkan gambaran dari Charles darwin yang telah melakukan percobaan tapi tidak mampu sebab sepandai-pandainya kita menyembunyikan sesuatu akan ketahuan juga.

Tidak ada komentar: