Rabu, 10 September 2008

HIDUP DALAM MASALAH Oleh: Sujono Sa’id

Dalam kehidupan, kita dihadapkan dengan berbagai masalah yang mengganggu dalam diri kita, apa yang disebut dengan masalah? Masalah adalah sesuatu yang tidak dapat di ukur, tetapi dapat kita rasakan. Saya( penulis) selalu berhadapan dengan berbagai masalah dalam hidup saya, tetapi saya yakin, bahwa setiap masalah ada jalan untuk menyelesaikannya, sebab tanpa masalah, kita tidak akan bisa menjadi orang yang ber fakir dewasa, dan tanpa masalah maka kita tidak akan bisa menggunakan akal kita untuk ber fakir, dan saya( penulis) sebagai orang Isolam mengutib firman Allah yang ber bunyi “ sesungguhnya aku tidak akan menimpahkan masalah kepada hambaku, apabila dia tidak mampu mengatasinya”.
Dalam al-quran, Allah juga ber firman bahwa “dibalik kesusahan terdapat kemudahan” maka penulis ber keyakinan bahwa masalah dapat ter selesaikan apabila kita selalu mencari jalan penyelesaiannya, keyakinan ini timbul setelah melihat kedua firman Allah di atas. Betul-betul penulis telah melihat kebesaran Allah, karena penulis sebagai orang yang ber agama Islam, tahu bahwa Islam mengajarkan bagaimana hidup dalam bermasyarakat, ber ibadah kepada tuhan, ber gaul secara Islami, memecahkan masalah secara Islami, dan hal-hal lainnya telah di atur secara sempurna.
Saya( penulis) sebagai seorang pelajar selalu berhadapan dengan berbagai masalah di sekolah, tetapi saya selalu mencoba mencari bagaimana agar persoalan tersebut dapat saya selesaikan selain berdo’a, juga di iringi dengan beragam usaha, tetapi saya( penulis) sadar bahwa saya tidak mampu menyelesaikan masalah yang menurut saya sudah tidak dapat saya selesaikan, bahkan saya sering putus asa dalam menyelesaikan masalah.
Penulis akan menuliskan contoh masalah yang betul-betul penulis rasakan selama 4 bulan di sekolah sebagai pelajar tunanetra yang berintegrasi di sekolah awas semisal saya mau mengerjakan tugas di rumah, saya terkadang harus mencari pembaca dan penulis, tetapi di tempat saya tinggal saya mengalami krisis pembaca, kemudian saya juga terkadang kehilangan buku LKS ( Lembar kerja siswa), padahal LKS tersebut sangatt perlu untuk membantu saya dalam mengerjakan tugas-tugas saya, terkadang saya juga pelupa jika ada tugas yang diserahkan oleh guru kepada saya, tetapi itulah yang namanya masalah tetapi saya yakin bahwa di balik semua itu pasti ada kesuksesan yang akan saya capai.
Terkadang, jika kita selalu menghadapi hal yang mulus-mulus, maka suatu hari kita akan mendapat hal yang sangat susah dan menyusahkan kita contohnya saya ketika saya tinggal bersama-sama dengan orang tua saya, saya tidak pernah tahu berbagai urusan, saya hanya terima beres, tetapi setelah saya tinggal bersama-sama dengan tante saya, saya selalu berhadapan dengan masalah seperti harus dimarahi tiap hari, harus di perhadapkan dengan berbagai masalah lainnya, tetapi saya terkadang doun, tetapi terkadang apabila saya memperoleh hiburan, saya kembali bersemangat.
Selain masalah bisa membuat kita bisa berfikir dewasa, masalah juga bisa membuat kita bisa belajar hidup lebih mandiri tanpa terlalu menggantung pada ke dua orang tua, teman, dan orang lain,meskipun memang kita adalah makhluk social, tetapi kita juga harus mampu untuk inde fenden.
Maka saya berkesimpulan bahwa setiap masalah, saya harus hadapi dengan penuh senyuman, dan tidak boleh selalu ber keluh kesa, dan sebagai orang Islam saya dalam menghadapi masalah, saya harus menyerahkan kepada Allah, dan ber ikhtiar, dan setiap menghadapi masalah, selaku orang Islam, maka kita harus selalu mengucapkan” Innalillahi wa innailaihi rajiun” yang artinya “ sesungguhnya semua ini adalah datangnya dari Allah, dan kita serahkan sepenuhnya kepada Allah”.

Tidak ada komentar: