Sabtu, 13 September 2008

Jangan pisahkan ajaran agama Islam dengan ilmu pengetahuan lain Oleh:Sujono sa’id

Ajaran Islam adalah suatu petunjuk yang betul-betul bersumber dari Tuhan yang telah menciptakan kita di permukaan bumi ini dan ajaran islam tidak boleh dipisahkan dengan ilmu pengetahuan lain sebab islam dan ilmu pengetahuan adalah satu kesatuan yang tidak dapat terpisahkan.
Bukankah kita sebagai ummat Islam yang tentu sebagai hamba Allah telah mengetahui bahwa salah satu sifat Allah adalah maha mengetahui?, penulis sendiri telah mengetahui bahwa Allah mempunyai 99 sifat diantaranya adalah maha mengetahui(alim).
Sebuah bukti kongkrit yang telah terpampang di depan mata kita tentang luasnya pengetahuan Allah adalah ajaran agama yang ia turunkan yakni agama Islam, yang wadah pengajarannya adalah al-quran dan Hadis ternyata berkaitan erat dengan Ilmu pengetahuan lain seperti Fisika, Biologi, Geografi, yang ketiganya diklasifikasikan dalam kelompok Ilmu pengetahuan alam(Ipa).
Ditambah lagi dengan ilmu-ilmu lain seperti Sosiologi, Sejarah, Ekonomi, Hukum, dan kewarga negaraan. yang diklasifikasikan dalam kelompok Ilmu pengetahuan social(IPS). Kaitan antara Agama dan biologi adalah tentang asal usul kejadian manusia, pernahkah anda mendengar sebuah kasus seperti manusia kembar buaya?.
Memang jika kita melirik kembali kitab suci al-quran, tak satupun ayat yang menjelaskan tentang kejadian seorang manusia yang kemudian berubah menjadi seekor buaya, yang dalam ajaran agama kita sendiri dikenal dengan istilah Tahayul. Hal ini dibenarkan oleh salah seorang Ustas yang juga berprofesi sebagai dokter sebut saja Ustas Dokter Nur bahri nur.
Pembenaran beliau ditinjau dari dua hal yaitu ajaran agama dan ilmu kedokteran yang ia tekuni tak satupun yang membenarkan tentang adanya peristiwa manusia yang kembar buaya, jika kita meninjau kembali sejarah Nabi Adam AS beliau diciptakan sebagai manusia dari tanah. Sedangkan menurut penuturan Ustas Dokter Nur bahri nur ketika dihubungi pia telephon oleh pengasuh acara Pagi indah Radio Telstar yang pada saat itu masih dibawah asuhan Almarhum Sam sofian.
Beliau mengatakan bahwa dalam tubuh manusia ada sebuah komponen yang disebut dengan DNA dan DNA manusia tidak sama dengan DNA yang ada pada binatang seperti buaya sehingga wajarlah jika isu-isu seperti itu tidak mudah diterima oleh ummat Islam yang sudah hidup di zaman modern seperti sekarang ini, sebab jangankan dalam ajaran Islam, dalam ilmu medispun tidak dibenarkan.
Tetapi meskipun kita tidak mungkin menerima dengan akal sehat kejadian-kejadian yang seperti ini tetapi kita telah melihatnya secara langsung, kita hanya bisa mengembalikan kepada Allah sebab jika Allah yang mempunyai kehendak pastilah segala sesuatunya dapat terjadi.
Kaitan antara ajaran agama kita dengan Fisika adalah terciptanya mata dengan alat optic alami yang digunakan untuk melakukan kegiatan yang membutuhkan penglihatan yang lebih ngetren dengan istilah fisual meskipun penggunaan mata sebagai alat optic alami sangat terbatas sehingga kita masih membutuhkan alat optic buatan.

Kaitan antara agama dengan Geografi, adalah adanya gejala-gejala alam seperti terjadinya gempa mulai dari yang berskala kecil sampai dengan gempa yang berskala besar yang menelan ribuan korban jiwa.
Jika kita meninjau ajaran agama bencana terjadi sebab memang itulah ketentuan Allah yang harus kita terima dengan lapang dada, sedangkan gejala-gejala alam yang telah dijelaskan dalam ilmu geografi hanya sebagai asbab terjadinya bencana yang telah Allah turunkan.
Kaitan antara agama dan sosiologi adalah tentang banyaknya masyarakat yang tidak bermoral sehingga banyak pula orang-orang yang menganut sebuah penyakit masyarakat yang disebut dengan istilah Patologi social atau jika di sederhanakan bisa berarti penyakit masyarakat, yang dimaksud dengan penyakit masyarakat adalah perilaku yang menyimpang.
Salah satu penyakit masyarakat yang marak adalah Kampanye besar-besaran tentang penggunaan kondom yang bisa saja mengakibatkan masyarakat melakukan hubungan badan sebelum menikah yang sekarang lebih ngetren disebut dengan istilah free seks.
Apa yang menyebabkan masyarakat melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan norma-norma yang telah berlaku dalam kehidupan kita sehari-hari? Sebab kurangnya pengetahuan mereka tentang keislaman, selain dari kurangnya pengetahuan juga disebabkan oleh tidak adanya iman yang terpatri dalam hati mereka sehingga terjadilah apa yang disebut dengan istilah perilaku yang menyimpang.
Kaitan antara sejarah dengan agama sejarah adalah sebuah peristiwa yang telah terjadi dimasa lampau, sehingga dalam agama kitapun tentu harus memperdalam ilmu tentang sejarah sebab dalam agama kita kita akan mempelajari sejarah dari nabi Muhammad, sejarah tentang masuknya Islam ke berbagai Negara dengan berbagai metode yang juga disertai dengan perjuangan dan pengorbanan.
Kaitan antara agama dengan Hukum, di Indonesia, hukum diatur oleh undang-undang yang merupakan produk dari manusia sendiri, sedangkan dalam agama kita hukum telah diatur baik dalam Al-quran dan hadis sahi seperti jika kita tidak pernah menjalankan shalat maka kita akan memasuki sebuah tempat yaitu neraka.
Undang-undang yang dibuat oleh aparat penegak hukum yang ada di Negara kita tentu tidak akan terlepas dari ajaran agama Islam dan setiap pelanggar yang secarasah dan meyakinkan bahwa telah merupakan sebuah perilaku menyimpang akan mendapat hukuman yang berat.
Agama juga sangat berkaitan dengan PPKN sebab dalam ajaran agama kita telah diatur hukum-hukum yang sesuai dengan kuran dan hadis, dalam PPKN kita diajarkan bagaimana memelihara sikap tenggang rasa yang juga diajarkan dalam agama kita, dalam PPKN kita diajarkan tentang tatakrama dalam bergaul, bertemu dengan sesama manusia, adab bertamu juga telah diatur dalam agama kita.
Dalam ajaran agama kita telah diatur tatakrama ketika kita bertemu dengan sesama manusia diberbagai tempat, aturan ini bersumber dari Hadis Rasulullah yang terdapat dalam Kitab yang membahas tentang adab. Contohnya dalam kitab adab telah dijelaskan tentang hak-hak sesama muslim dan muslim yang lain, sedangkan dalam PPKN juga telah diatur hak-hak manusia sebagai warga Negara untuk memperoleh perlakuan sama di mata hukum hak-hak manusia dalam PPKN telah diatur dalam undang-undang.
Berdasarkan pemaparan penulis mulai dari awal hingga akhir dari tulisan ini, maka penulis hanya mampu menitipkan sebua harapan bahwa seimbangkanlah pengetahuan agama dengan pengetahuan lain sebab agama tidak dapat dipisahkan dengan pengetahuan lain.
Contohnya seseorang yang belajar bahasa Ingris janganlupa juga mempelajari al-quran, dan begitupun sebaliknya sehingga cakrawala berfikir kita semakin meluas, sebab dengan belajar agama kita tidak salah langka dalam menekuni pengetahuan yang lain.
Dengan agama dan ilmu pengetahuan lain kita akan menjadi orang yang berakhlak tetapi tanpa pengetahuan agama kita tidak akan menjadi orang-orang yang berakhlak bagaimanapun kecerdasan yang kita miliki tetapi tidak didasari dengan keimanan dan ketakwaan kepada tuhan yang maha esa maka kita akan termasuk orang- orang yang merugi
Mengapa kita akan termasuk dalam kategori orang-orang yang merugi sebab jika hanya pengetahuan agama yang kita ketahui maka kita akan lebih banyak membuat berbagai mafcam kekeliruan.
Sebuah gambaran kongkrit yang penulis coba berikan semisal ada seorang anak yang mengetahui bahasa arab, kemudian bertemu dengan seorang anak yang menguasai bahasa ingris pada suatu hari mereka berada di suatu tempat terjadilah percakapan diantara mereka anak yang menguasai bahasa arab langsung mengatakan bahwa bahasa ingris adalah bahasa yang tidak boleh dipelajari sebab bahasa ingris adalah bahasa yang tidak akan digunakan ketika kita telah bertemu dengan Malaikat Mungkar wanakir.
Tetapi orang yang kebetulan menguasai bahasa ingris yang juga adalah seorang aktifis da’wah mengatakan bahwa bahasa ingris adalah bahasa internasional yang digunakan di berbagai Negara sehingga sangatlah perlu kita pelajari sebab bagaimana jika anda ingin berda’wah di Negara seperti Australia, Norwegia, dan swedia yang penduduknya tidak menguasai bahasa arab tetapi hanya menguasai bahasa ingris, pastilah da’wah anda tidaklah diterima.
Mengapa sebab da’wah bisa diterima jika disampaikan dengan bahasa yang kita ketahui dan mereka juga mengetahuinya sehingga terjadilah saling menyalahkan diantara mereka dengan mempertahankan pendapat masing-masing dan terjadilah perkelahian diantara mereka.
Sehingga untuk meluruskan paradikma yang amat keliru ini, marilah kita mencoba membuka firman Allah dalam al-quran yang menerangkan bahwa orang yang berilmu derajatnya akan diangkat oleh Allah.
Maksud ayat ini adalah seseorang harus mempunyai ilmu agama dan harus mempelajari ilmu lain yang berkaitan dengan ilmu agama terkecuali ilmu hitam gambaran yang lebih kongkrit adalah kita sebagai orang islam harus menguasai bahasa arab agar kita mampu mengetahui apa keinginan Allah dalam al-quran dan apa keinginan nabi dalam hadis sahi.
Mengapa terjadi perdebatan tentang tatacara beribadah? Sebab ada beberapa factoryang menyebabkan terjadinya hal yang demikian antara lain ketidak tahuan mereka tentang bahasa arab sehingga mereka melakukan penafsiran terhadap al-quran dengan hadis semau gue.



Marilah kita menyimak sebuah hadis rasulullah yang berbunyi tuntutlah duniamu dengan ilmu, tuntutlah akhiratmu dengan ilmu, serta tuntutlah keduanya dengan ilmu. Maksudnya adalah marilah kita menuntut ilmu agama tetapi ilmu pengetahuan lain tidakboleh terpisahkan dengan ilmu pengetahuan agama sebab agama dan ilmu lain saling berkaitan erat.
Sebuah pesan dari penulis kepada siapa saja yang membaca tulisan ini agar ilmu yang kita miliki harus kita amalkan sebab ilmu tanpa pengamalan ibarat nasi tanpa sayur dan laukpauk. Jadilah kita sebagai manusia yang berilmu dengan mencontoh padi semakin berisi semakin merunduk begitujuga dengan orang berilmu makin berilmu makin merendahkan diri, bukan menyombongkan diri, semoga kita selalu dalam lindungan Allah.

Tidak ada komentar: