Rabu, 30 Juni 2010

Audiensi dengan anggota dewan sendiri mewakili pertuni

Ya!, hari ini saya akan cerita tentang pengalaman saya selaku seorang tunanetra yang memang jarang-jarang keluar sendiri selalu ditemani setiap ada hal yang harus saya akan lakukan. tapi hariini saya harus melaksanakan amanah organisasi yang mulia yaitu mengikuti pertemuan atau dalam bentuk audiensi antara ikatan pekerja sosial indonesia dengan anggota dewan yang terhormat. Dalam pertemuan tersebut yang menjadi pembicaraan adalah banyak hal salah satu yang dibicarakan juga adalah issu tentang pendidikan bagi penyandangcacat, penderita kusta, dan salahsatunya adalah perlakuan yang amat tidakbaik pemilik hotel tempat penyelenggaraan organisasi mantan penderita kusta mengadakan pelitihan yang berawal hanya dari sebuah image buruk dan persepsi yang buruk pula. Hasil yang akhirnya disepakati dengan komisi E adalah mereka mendukung kegiatan yang dilakukan oleh ikatan pekerja sosial indonesia dukungan yang akan mereka berikan dalam bentuk apapun sesuai dengan 3fungsi yang ada dalam dewan perwakilan rakyat seperti fungsi legislasi, budgeting, dan kontroling terhadap setiap aktifitas masyarakat. Selanjutnya saya akan menceritakan pengalaman saya tentang perjalanan saya menuju gedung dewan sendiri tanpa didampingi oleh siapapun hanya dengan menggunakan modal dana transportasi dari pertuni ditambahlagi dengan modal bertanya yang saya lakukan sesampainya di ewan
Berawal dari pemberangkatan, saya meninggalkan pertuni dengan naik taksi dari dekat masjid syurah hingga kedalam gedung dewan, setelah itu sayapun bertanya-tanya kepada mereka yang bercokol di dewan. Dan dengan tongkatputih yang saya gunakan sayapun memasuki kantor dewan dan bertemu dengan ovice boy yang langsung berujar "inai kiboya katte?" sayapun bertanya "dimana ruang pertemuan antara komisi E dengan ipsi?" sang ovice boy langsung mengatakan oh mauki taua audiensi, mungkin dengan tampang saya yang sedikit tidak sama dengan tunanetra yang berkecimpung di organisasi sehingga mereka tidak tahu kalau saya mau audiensi tapi itulah yang terjadi dalam berbagai kegiatan yang saya ikuti, karena pernah juga waktu saya dan teman-teman akan mengadakan audiensi di perdami, juga sempat mengira kami akan mengikuti pemeriksaan mata padahal cuma mau audiensiji kodong.

Sesampainya di ruang yang akan menjadi tempat pertemuan yang akan saya ikuti, saya dengan PDnya mengatakan"belumpi dimulaidi"dan sayapun didudukkan disamping seorang ibu ternyata dia adalah seorang ibu dari organisasi lain yang juga secara kebetulan adalah pekerja sosial dan juga seorang akademisi(dosen). Saat saya tahu siapa ibu itu, sayapun merasa bersyukur, karena hari ini saya duduk sejajar dengan dosen, kalau biasanya saya menerima matakuliah dikelas. subhanallah ini adalah sebuah kenikmatan kalau kita mau bepergian sendiri kemanapun tanpa pendamping.

Untuk itu, saya sangat senang dapat jalan sendiri dengan melaksanakan kegiatan organisasi dimana-mana. Saya rasa tidak ada yang sulit apabila kita didanai oleh organisasi, dan bagi saya itulah pentingnya kita untuk melatih diri untuk berhubungan dengan dunia luar, apalagi saya sudah berada dibangku kuliah dan juga sudah lama menjadi seorang organisatoris di sebuah organisasi ketunanetraan.

Selasa, 29 Juni 2010

Hukum bukan budaya tapi produk

Hari ini saya akan membahas faktor-faktor yangmenyebabkan hukum di indonesia tidak tegak ini menurut hasil dari permenungan saya setelah hampir 3smester kuliah difakultas hukum meskipun bukanji kodong di universitas negeri. Ada beberapa faktor yang menyebabkan hukum tidak tegak di indonesia seperti banyaknya budaya melanggar, yangkedua hukum tidak meng akomodir kepentingan rakyat tapi hanya meng akomodir kepentingan dari pembuat itu sendiri. Olehnya itu, harusnya janganlah politik dijadikan sebagai rumusan dalam membuat sebuah aturan atau payung hukum, tapi yang harusnya yangdijadikan sebagai payung hukum adalah budaya yang telah kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga sudah tidak adalagi yang dirugikan dalam pembuatan aturan hukum yang berlaku dalam masyarakat kita sehingga kita tidaklagi mengeluh dan dipenjara oleh kondisi negeri sendiri. Olehnya itu saya akan mengangkat sebuah contoh kasus yang masih dikeluhkan oleh masyarakat payung hukumnya misalnya penggunakan helm standar yang harus tertera stiker berstandar nasional indonesia tapi harganya sangat mahal. Dalam aturan ini, harusnya ada solusi seperti yang telah dilakukan oleh aparat di sulawesi tenggara yang dilakukan agar hukum ditaati adalah dengan membagikan helm ber standar nasional indonesia yang dapat diperoleh secara gratis, jadi tidak seperti di propinsi kita dan masyarakat umum indonesia yang hanya tahu menyalahkan, menyalahkan dan menyalahkan antara satu dan lainnya. Olehnya itu, saya akan menambahkan pula disini bahwa bukan hanya kepentingan politik yang membuat hukum menjadi merugikan pihak-pihak tertentu tapi juga ada kepentingan kapitalis yang mencakup didalamnya yang membuat masyarakat terpenjara oleh aturannya sendiri dalam berbangsa dan bernegara, semoga tulisan ini dapat memberikan penyadaran bagi paling tidak yang nenulisnya tapi kalau ada juga yang mau menjadikannya sebagai sebuah inspirasi tidaklah masalah, tapi lebih baik menegakkan hukum yang jelek tapi sistemnya baik penegaknya juga baik lebih baik ketimbang menegakkan hukum yang sistemnya baik tapi penegaknya yang tidak baik itulah realita yang terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari dalam negeri kitaini.

Senin, 28 Juni 2010

Penegak hukum, atau motifator

Ya!, kali ini saya akan bercerita tentang pentingnya seorang lawyer yang memiliki multi talenta, dalam artian bukan cuma tau masalah hukum saja tapi juga tau akan hal-hal yanglain karena hal-hallain juga sangat menunjang mereka-mereka dalam provesi yang ditekuninya. contohnya ketika seseorang ingin menjadi seorang lawyer, ia harus mengerti bahasa inggris, karena ketika mereka akan melakukan atvokasi mungkin saja tidak hanya di indonesia tetapi kemungkinan besar mereka akan keluarnegeri. Seorang lawyer(pengacara) juga harus bisa ilmu-ilmu tentang emosional, spiritual, dan ilmu motifasilain, karena bagi saya yang saya tahu kadang-kadang seorang clien akan mudah jatuh apalagi clien tersebut memiliki modal yangtidak cukup dalam menjalani perkaranya karena kita tahu bahwa hukum yang adil adalah hukum yang betul-betul memenuhi kebutuhan yang membutuhkan seperti hakim yang sekarang ini keputusannya dapat ditukar dengan sesuatu yang sangat berharga, jadi kalau seorang yang berperkara tidak punya tuls untuk memenuhi hajat sang hakim, maka keadilan tidak akan ia dapatkan. Disinilah peran seorang motifator yang juga sebenarnya dapat dirangkap oleh seorang pengacara apalagi pengacara tersebut sudah memiliki kehidupan yang mapan ketika cliennya kalah di pengadilan negeri tingkat kabupaten maka ketika pengacara yang mendampinginya adalah seorang motifator harusnya dengan bijak mengatakan sabarpak, kalau mungkin bapak belum pernah ke Makassar, maka akan saya ajak bapak jalan-jalan ke makassar selain urusan keadilan, kita juga bakal keliling-keliling kota makassar, tapi saya tidak punya uang untuk itu, maka sang pengacara harusnya bilang pak! saya bukanlah seorang pengacara tapi saya adalah teman bapak yang cuma secara kebetulan ber provesi sebagai pengacara dan mendampingi bapak salakah kalau saya bantu bapak?. Ketika seorang clien kalah ditingkat banding, maka harusnya pengacara yang baik membantu meloloskan perkaranya ke tingkat kasasi di jakarta sambil mengatakan pak kalau bapak belum pernah ke jakarta mungkin lewat kasus ini bapak bisa kejakarta sang clien bilang yang biayai siapa? maka sang pengacara mengatakan sayalah yang biayai kitakan sudah temanan sejak kasus bapak saya tangani. Tapi setelah kasusnya kalah dan harusnya ditinjau ulang, maka sang lawyer harusnya bilang saya akan dampingi bapak terus jangan khawatir. Jadi ketika ada hal-hal seperti ini, maka pengacara selaku sosok yang mendampingi masyarakat akan mendapatkan tempat yanglayak dihati masyarakat dan akan selalu dicari-cari.

Minggu, 27 Juni 2010

konfirm dan egnor

Ya! hariini saya dalam tulisan ini akan menjelaskan tentang bagaimana kita menghindarkan dirikita dari penyakit hati yang tentu akan membahayakan kita baik darisegi religius, fisik, psikis, sosial, dan lain-lainsebagainya. Dasar dari pembahasan saya adalah dari sebuah topik yang didiskusikan oleh sebuah program acara radio yaitu smart FM dengan nama program smart happyness dengan topik konfirm and egnor. Untuk mengkonfirm hal-hal positif dan meng egnor hal-hal negatif untuk tidak berada dalam dirikita maka kita harus memiliki hal-hal seperti komitmen, dan juga ilmu serta wawasan dan kemampuan dalam mengamati karakter serta perilaku orang-orang disekitar kita dengan memiliki hal-hal yang sayasebutkan diatas, maka akan membuatkita mampu untuk meng egnor pikiran negatif terhadap oranglain, dan meng konfirm pikiran positif dalam dirikita terhadap oranglain. Untukitu, maka lakukanlah hal sebagai berikut
1. Kenalilagh orang-orang disekitar kita dengan teliti.
2. Amatilah perilakunya terhadap anda dan terhadap tetangga-tetanggalainnya.
3. Ketika ada informasi yang tidak sedap bahkan akan membahayakan anda, maka caritahulah, dan gunakanpula analisa anda dalam menyelidikinya.
Olehkarena itulah sehingga dibutuhkan ilmu tentang banyakhal seperti dari segi religius, kemampuan mengamati karakter dan lainsebagainya, karena dengan demikian maka anda terhindar dari prasangkaburuk yang bisa saja menimpa anda Janganlah anda menilai orang dari sisiluarnya saja, seperti posturtubuh yang cantik, tidak kelihatan emosional, dan tidakkelihatan cuek. Jangan salah, orang yang tidak pernah berbicara dengan omongan yang menusuk kaya orang marah belum tentu baik, bisa saja tingkatan kekecewaannya lebih tinggi. Tetapi terkadang orang yang sering marah-marah itu lebih baik, bijak, dan lebih perhatian kepada kita. Selainitu, kita juga harus belajar dari pengalaman terhadap orang-orang yang mungkin telah pernah menyakiti kita janganlah kita berikesempatan lagi padanya untuk melakukannya lagi. Selain itu, untuk tidak mengkonfirm penyakit negatif dan meng egnor pikiran positif, maka harus ada trash(saling percaya) dan juga kejujuran antara kkita dan orang-orang sekitar kita, yakinlah, penyakit hati tidak akan masuk dalam diri kita karena tidak ada cela baginya untuk masuk meskipun pori-pori terbuka, tapi kalau kita sudah punya immun, maka kita akan memiliki kekebalan jiwa dari penyakit hati dan kita tidak akan selalu menyalahkan orang lain, dan meninjau sesuatu atas berbagai sisi bukan hanya satu sisisaja, dan apa yang terjadi? pemimpin yang seperti inilah yang dicari oleh masyarakat, warga seperti inilah yang dicari oleh pemerintah, kepala keluarga seperti inilah yang dicari oleh sebuah keluarga, cowok and cewek yang seperti inilah yang menjadi dambaan bagi pria dan wanita idaman, semoga bermanfaat bagi semuanya.

Jumat, 25 Juni 2010

tidak akan menyesal

Ya!, tidak sepertibiasanya ketika sayamenemukan orang yangberbeda pendapat dengan saya meskipun itu adalah keluarga, maka ia tidak akan merespon saya dengan perlakuan yang aneh, begitu juga dengan keadaan seperti teori-teori yangsudah lama kita kenal bahwa ketika pendapatkita tidak diterima kita tidakperlu untuk memaksakan tapi kalau pendapatkita yangdiambil maka itu adalah sebuah kesyukuran kita sebagai seorang inisiator. Sangat berbeda dengan ibu dan juga adik saya Qurais yang akrabnya disapa ice. Dia selalu ingin agar apayang menjadi usulannya adalah sebuah keputusan yangharus dipenuhi okeylah kalau setiap usulan berawal darisebuah pertimbangan dan keadaan yang kemudian melahirkan sebuah ide yangkemudian dituliskan dalam sebuah usul yangdipresentasikan dalam sebuah musyawarah, diskusi, atau yanglain-lain, tetapi keputusan terpulang pada diri dari yang menerima output, kecuali dia tidakmampu untuk menemukan sebuah titikterang untuk membuat keputusan sampai sebuah keadaan mendesak barulah dilakukan sebuah penerimaan sebuah usul untuk menjadi sebuah keputusan tapi terkadang sebuah usul langsung menjadikeputusan apabila itu adalah hal yang sangatlogislah adanya. Sayakira cukup sampai disinilah proloknya maka saya langsung saja kepada apa yangakan saya angkat hari ini. Waktu harirabu malam, saya menonton sebuah iklan di Fajar TV yangmembahas tentang pengobatan mata, adik saya kembali untuk menuntut agar kembali ingin untuk menyempurnakan mata paling tidak katanya untuk menunjang mobilitas dalam kehidupan sehari-hari. tapi saya merasa hal tersebut tidakperlu untuk dilakukan karena saya rasa sudah berkali-kali membuat harapan orangtua saya tidak terpenuhi. Menurut saya dengankondisi yangsaya alami sudah sangat membuat saya enjoy, tapi itulah perspektif yangberbeda ditambahlagi dengan ego seorang yang selalu ingin memaksakan perspektifnya, tapi ia tidakbijak terhadap apa yangtelah menjadi pertimbangan dan keputusan saya yang telah sayajalankan selama ini. adik saya adalah orangyang keras, tapi itulah mungkin keadilan Allah yangtidak memberikan saya kekuatan untuk selalu mengandalkan fisik dalam menyelesaikan masalah karena saya selalu menggunakan akal/rasio, perasaan, dan pengendalian diri sebagai sebuah bekal yangsaya peroleh ketika saya masih di Yapti dan masih di organisasi, dan sangatlah berbedadengan adik saya yangselalu berada didunia yangkeras, sehingga lingkunganlah yang membuat dirinya sangat keras, setelah saya menyampaikan alasan saya dalam diskusi tersebut, dalam tanggapannya ia menghujat saya dengan fakta-fakta yang benar adanya salahsatunya ia mengatakan rezqi saya sudah tertutup karena saya tidak mau patuh pada kedua orangtua, ya! betul saya terkadang tidak patuh kepada mereka kalau ada halyang sangat bertentangan dengan pemikiransaya, tapi seandainya saya adalah sosok yang pembangkang, maka saya sudah lama berbuat onar dan tidak mau melunak akan apa yangmenjadi keputusanyang dibuatnya, jadi saya menangkap sebuah kesan bahwa mereka tidak mau menerima kondisi saya selaku seorang anak dalam kondisi tunanetra karena mereka selalu ingin agar saya menggunakan kacamata padahal saya cuma mau beli HP yang dengan HP tersebut dapat saya akses viturnya, saya tidak mau lagi beli kacamata dengan harga yang mahal, tapi mereka tetap ngotot tapi saya bilang siap-siap terima konsekuensi karena sesuatu yangdipaksakan adalah sesuatu yang tidakbaik. Bahkan adiksaya selalu bertanya mengapa kamu tidak menyesal? dibalik pertanyaan tersebut sayapun mengatakan apa yangharus saya sesalkan? dengan kalimat penjelas adik saya mengatakan orangtua telah memberikan yang terbaik menurutnya, sayapun menjawab iya tapi itu adalah terbaik menurutnya bukan menurut saya kan yangjalani saya bukan mereka itu hanya dari sisi mereka saja tidak berbicara dari sisi saya selaku konsumen. Setelah diskusi tersebut, adik saya langsung mencari-cari kesalahan yangsaya lakukan meskipun kesalahan tersebut dapat dikomunikasikan, tapi itulah karaktor yang ia miliki karena bentukan karakternya berbeda dengan bentukan karakter saya ia dibentuk oleh lingkungan orang-orang yang mementingkan diri sendiri, berbicara dipihak pengambil keputusan dalam mengambil keputusan bukan berbicara dari sisi yang akan menjalankan keputusan, sementara saya dibentuk oleh lingkungan orang-orang yang bijak dalam menyikapi segala yang disikapinya yang kemudian membentuk peribadi saya

Kamis, 24 Juni 2010

Pemilihan ketua bem fakultas hukum uit

Hari ini, tepatnya pukul 13 berlangsung pemilihan ketua bem fakultas hukum universitas indonesia timur, dalam pemilihan tersebut ada 2 calon yang bertaru yaitu atas nama Irwan mahasiswa hukum uit angkatan 08 dan zulfikar angkatan 07. Pemilihan diawali dengan pelemparan kembali opsi apakah akan mengajukan 2 calon, tapi ada seorang calon atas nama Kanda anto ngotot untuk ingin agar dirinya masuk sebagai calon ke 3 setelah berkali-kali menampik argumen tentang penolakan terhadap dirinya, iapun akhirnya tidak mampu untuk berbuat apa-apa lagi. Setelah perdebatan berlangsung, pada saat penyampaian visi dan missi yang dilakukan oleh 2 kandidat yang akan bertaruh,kanda anto langsung mengacaukan kondisi ruang sidang bahkan peserta sidang sempat buyar tapi setelah beberapa menit kemudian, suasana di aula kampus 4 lantai 5 universitas indonesia timur kembali dalam keadaan kondusif dan terkendali setelah visi dan missi disampaikan, maka dilanjutkan dengan tanya jawab antara kandidat dan peserta pemilih, salah satu peserta yang bertanya adalah ketua tingkat salah satu kelas dari kalangan perempuan. Setelah tanya jawab selesai, maka kemudian dilanjutkan dengan pemilihan, sebenarnya dalam DPT berjumlah 88 orang pemilih tapi sekitar 40 orang yang tidak datang, setelah perhitungan suara maka pemilihan dimenangkan oleh kanda irwan dengan 31 suara, sedangkan dari total 48 pemilih hanya 2 orang yang apstain. Setelah pemilihan berakhir, maka dilanjutkan dengan pembacaan konsideran dan penyerahan produk mubes kepada ketua MPM yang baru yaitu kanda muliadi kepada ketua terpilih secara langsung disaksikan para pemilih. Akhirnya kita tinggallah menggantungkan harapan kepada ketua bem terbaru untuk menata para mahasiswa hukum ke arah yang lebih baik dari hari ini dan juga dari kemarin.

Sabtu, 19 Juni 2010

hari terakhir minggu tenang

Hari ini, saya telah mengakhiri kegiatan saya sebagai aktivis persatuan tunanetra indonesia, sebagai seorang pengurus pertuni, saya tidak mempunyai begitu banyak aktivitas kesekretariatan, cuma ol dan belajar saja, tapi saya sebelum ol setiap pagi selalu mengunjungi sekretariat pertuni untuk merilexkan diri dan fikiran saya, selama minggu tenang, saya juga ternyata sempat menammatkan mata pelajaran bahasa hukum yang kemudian saya pelajari ketika saya duduk-duduk di depan komputer, jadi selama minggu tenang saya tetap melaksanakan tugas keorganisasian dan juga tetap menjalankan tugas saya selaku pelajar yang tentu ingin menata nasib ke arah yang lebih baik. Tapi hari terakhir minggu tenang saya diisi dengan kegiatan yaitu memandu acara di aula yapti, saya sadar kalau ternyata kemampuan saya selaku master ofceremony masih berguna di yapti sehingga saya diamanahi untuk memandu acara kegiatan bakti sosial dari organisasi bulan sabit mereh indonesia, dan akhirnya, besok setelah minggu tenang berakhir, maka saya akan meninggalkan yapti untuk sementara waktu dan mengikuti ujian final selama 4hari. Itulah kegiatan yang sempat saya laksanakan dalam agenda minggu tenang kali ini, saya rasa selama seminggu agenda yang saya laksanakan sangat sesuai dengan rencana terimakasih ya allah, engkau telah memberiku kemampuan untuk menjalankan akal dan memberikan reski berupa waktu untuk menjadi sosok produktif.

Kamis, 17 Juni 2010

sangsika sama terobosannya PKS

Al-hamdulillah, karena semalam PKS sudah memulai melaksanakan munas, tapi ternyata hari ini PKS membuat sebuah terobosan yang membuat saya sangat sangsi akan terobosan mereka, yang akan merekrut kader dari luar muslim. Bukankah kita tahu bahwa PKS adalah partai yang menerapkan budaya islam dalam artian menerapkan ajaran islam dalam keseharian mereka mulai dari yang kecil-kecil sampai hal yang sangat mendasar salah satu bukti yang menunjukkan bahwa ajaran islam adalah budaya yang mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari baik dalam partai maupun dalam kehidupan mereka-mereka salah satunya ketika anggota fraksi PKS menerima penyelewengan dana pembangunan proyek dan suap tentang dana tersebut, mereka justru mengembalikannya kepada negara. Selain itu, ketika rapat paripurna tentang kasus century bank, mereka malah secara keras mengkritik hal-hal yang menjadi penyimpangan dalam kasus century. Selain itu, mereka juga aktif menyadarkan masyarakat islam yang belum mau mengusahakan dirinya menuju islam qaffah lewat da'wah dalam bentuk kajian dan pendidikan serta latihan. Saya sangat sangsi terhadap keinginan mereka untuk memasukkan kader dari agama lain bahkan mereka-mereka ingin melakukan amandement terhadap AD dan ART mereka, kenapa? karena saya takut kalau kebaikan hati kaum mmuslimin dimanfaatkan oleh orang-orang diluar islam untuk meracuni kita dengan budaya, dan pemikiran yang akhirnya akan menjerumuskan kita selaku ummat islam menuju lemba kekafiran. Tapi saya tahu dasar mereka karena mereka selaku ummat islam sangat menjunjung tinggi budaya islam sehingga mereka ingin agar di luar islam juga tergabung dalam PKS karena dalam ajaran islam jelas-jelas mengatakan berlaku baiklah kepada siapapun, karena mereka juga mencontoh kepada rasulullah bahwa beliau tidak membedakan yang muslim dan yang lain, semoga perkiraan saya akan hal ini tidaklah benar bahkan malah meleset dari pemikiran saya dan malah membuat saya lebih bahagia.

Senin, 14 Juni 2010

Pandangan tentang kasus bibit candra

Sebenarnya, saya sangat merasa puyeng kalau dengar orang-orang bicara masalah hukum, karena saya sudah agak bosan liatnya. Sebenarnya ketika presiden SBY mengatakan bahwa kasus dua pimpinan KPK ini harusnya diselesaikan secara aut of kor atau diluar pengadilan. Hal inilah yang diinterpretasikan oleh jaksa agung Hendarman supanji dengan menerbitkan surat penghentian penyidikan. Tapi karena anggodo lagi-lagi berada diatas angin, maka saya tidak tahu apakah keberuntungan menimpa anggodo ataukah lagi-lagi ujian menimpa kedua pimpinan KPK yang sekarang ini sedang bertugas? tentu saja kita kembalikan kepada mine set kita selaku masyarakat. Baru saja sebelum saya membuat postingan ini saya baru saja membaca sebuah komentar dari seorang pengamat yang secara kebetulan adalah seorang dekan fakultas hukum di sebuah universitas di Semarang yang mengatakan bahwa kalau kasus kedua petinggi KPK ini maka akan menguntungkan keduanya. Tapi saya sangat kurang sepaham dengan pendapat pakar hukum dari semarang ini, karena kuatirnya saya bisa saja ketika hakim memutuskan keduanya bersalah karena dibawah kendali the best player of mafia of law maka akanlah terbangun sebuah opini di khalayak ramai yang mengatakan bahwa keduanya betul-betul bersalah dan sudah mencemarkan KPK, tapi saya hanya ingin agar kasus keduanya dikesampingkan saja atau dalam bahasa hukum dikenal dengan istilah deponering. Karena kita melihat secara sosial telah banyak membantu kerja KPK.

Sabtu, 12 Juni 2010

Catatan berdasarkan pengamatan issu film mirip artis

Ya, kali ini saya akan bercerita tentang tanggapan pribadi saya setelah mengamati perkembangan tentang film yang mirip 3 orang artis 1artis laki-laki dan 2 artis perempuan. Seorang teman saya telah mengoleksi film tersebut di HPnya, dan teman sayapun selaku sosok yang menjadi kolektor film ini telah menyimpulkan secara pasti bahwa itu bukanlah hal yang mirip tapi ini adalah benar-benar artis yang namanya diissukan sudah menjadi pemain dalam film tersebut dan ini menurutnya bukanlah sebuah rekayasa karena dilihat dari adegan yang dilakukannya menurut penglihatan teman saya saya tidak tahu apakah karena ia memiliki pengalaman dalam melakukan atau punya pengalaman melihat pada film ML yang sudah ia sering nonton sebelumnya. Tapi bagi saya ada beberapa hal yang akan saya tekankan pertama adalah haruslah kasus ini diserahkan kepada hukum yang berlaku di negara kita dengan menjerat pelaku dan penyebarnya dengan aturan hukum yang pas seperti pada pasal 282 KUHP (kitab undang-undang hukum pidana) dan bagi para pelaku apabila terbukti maka juga pastinya akan dijerat dengan pasal dan aturan yang pas. Saya yakin, bahwa aparat penegak hukum kita tidaklah akan menjadi seorang aparat penegak hukum apabila ia tidak tahu akan hukum. Sementara itu, saya juga menanggapi reaksi masyarakat lewat keluarga dan pengelola institusi pendidikan seperti guru sekolah menengah pertama dan sekolah menengah umum nanti ada issu santer yang kayak gini baru mau melakukan razia terhadap murit-murit mereka, tapi tidak semua sekolah seperti itu. Tapi harusnya film yang seperti itu tidakboleh dijual secara bebas, tapi statemen saya yang mengatakan tidak boleh dijual secara bebas akan gugur dengan sendirinya apabila ada regulasi yang mengatur tentang hal ini menurut saya film seperti ini bukanlah film terlarang, tapi hanya dibatasi siapa-siapa yang dianggap layak untuk menontonnya seperti pasangan suami istri dikarenakan untuk memperkaya pengetahuan mereka demi keharmonisan rumah tangga, bukan untuk mereka-mereka yang masih lajang dan masih membina hubungan asmara. Sedangkan mengenai kasus yang santer tentang film mirip artis ini saya kira kita tunggu saja perkembangannya secara hukum. Bicara tentang hal ini, bukan berarti penulis sudah suci, tapi penulis juga adalah manusia biasa yang apabila kesempatan muncul dan juga syaitan menggoda bisa saja melakukan perbuatan asusila kayak gini, tapi itulah saran-saran yang sempat penulis ungkapkan ketika mengikuti perkembangan yang terjadi pada pemberitaan media dan reaksi masyarakat terhadap issu yang menimpa negara dan bangsa kita akhir-akhir ini.

Rencana yang tak sia-sia

Hari ini, saya akan menceritakan hal-hal yang tentu akan menjadi pelajaran dalam kehidupan kita utamanya saya dan bagi siapapun yang ingin menjadikan kisah ini sebagai pelajaran juga. Tadi pagi sekitar pukul 7 lewat, tepatnya di rumah kos baruku saya baru bangun dari tidur saya lantas saya mengambil HP kemudian menelephon ke ketua tingkat saya, saat saya mengadakan pembicaraan dengan ketua tingkat, saya memperoleh pemberitahuan bahwa ujian final ditunda sampai pada tanggal 21 juni. tapi pagi itu ketua tingkat berjanji akan datang untuk mengambil SK kepanitiaan dan sekaligus melihat-lihat jadwal di fakultas begitu juga dengan saya secara kebetulan akan mengambil kartu ujian, dan ternyata saya sudah lebih dulu tiba di kampus. Belum berselang beberapa lama, saya akhirnya bertemu dengan kakanda Sinar salah seorang senior saya dan tak lama saya ditemani untuk mengambil kartu ujian di fakultas, ketika saya menanyakan tentang apakah yang saya bawa sebagai perlengkapan administrasi sudah dianggap layak ternyata menurutnya sudah layak, dan sesampainya saya di fakultas, ternyata itu juga sudah betul-betul sudah dinyatakan lengkap. Sesampainya saya di fakultas, saya dibantu oleh kanda Sinar untuk mengisi biodata seperti nis atau nomor induk dan data-data yang dianggap perlu. Setelah itu, turunlah saya kebawah dan setelah kira-kira sekitar 2 jam menunggu, datanglah tiar dan sayapun meminta agar saya dibawa ke Yapti untuk menjalani minggu tenang selama seminggu. Dari apa yang saya alami yang ingin saya jadikan sebagai sebuah nasihat adalah ketika kita sudah memperoleh kepastian akan sebuah informasi dan ternyata mengalami perubahan harusnya ditanggapi sebagai hal-hal yang sangat positif contohnya tadi pagi baru saya tahu bahwa final ternyata positif baru pada tanggal 21 juni ada hikmahnya kalau hari kamis sekitar 2 hari yang lalu saya tidak ke yapti ternyata hari inilah waktunya saya ke Yapti. Begitu juga dengan keberadaan saya sebagai seorang mahasiswa ketika kita patuh pada administrasi meskipun kurang lengkap administrasi kita mungkin karena ada di rumah tapi jauh, atau karena yang lain maka kita tidak akan dipersulit ketika kita mengurusnya padasaat sekian hari menjelang hari dimana administrasi itu dibutuhkan dan dapat membahayakan kita kalau tidak dilengkapi kelengkapannya sebagai sebuah persyaratan untuk memenuhi hajat kita sebagai mahasiswa yang akan mengikuti ujian final dan untunglah adik saya telah menyelesaikan administrasi saya di tingkatan bang sehingga saya mengalami kemudahan.

Minggu, 06 Juni 2010

Sudah hampir setahun di perguruan tinggi

Beberapa hari lagi, saya akan memasuki final exzamination( ujian final) untuk mengakhiri perkuliahan di smester2. Saya selama menjalani perkuliahan tidak terlalu banyak mengalami permasalahan, mungkin karena saya banyak belajar dari pengalaman. Ya!, saya akan cerita tentang pengalaman saya selama setahun kuliah di UIT, sejak saya masih smester1, saya tidak terlalu memiliki kendala, tetapi selama itu, saya fakum dan tidak memperoleh akses di organisasi utamanya di Pertuni. Tapi, setelah saya memulai kegiatan di smester2, saya sudah mulai menemukan cara agar saya kembali aktif di organisasi saya di pertuni tanpa meninggalkan organisasi saya di kampus. Selain itu, sayapun sudah sangat mengetahui bagaimana kondisi di kampus saya dan pergaulan sayapun sudah melanglang buana di lintas fakultas di Universitas indonesia timur. Selama itu sebagai tunanetra tidak memiliki hambatan tapi kalau dibandingkan kondisi yang saya hadapi selama smester2 dan smester1 sangat jauh berbeda, karena saya belum mengetahui seperti apa yang harus saya jalani selama saya kuliah di kampus. Selama smester1 saya tidak bisa ke Yapti karena adik saya belum punya motor, dan kuliah saya juga sampai hari jumat. Kalau kuliah sampai hari jumat, saya kira masih bisa disiasati, tetapi satu hal yang tidak dapat dilakukan karena saya tidak memperoleh akses lewat adik saya dikarenakan karena belum punya motor. Tapi setelah itu, aksespun saya temukan selain karena adik saya sudah punya motor, saya juga punya teman yang sering mengantarkan saya ke Yapti. Selain itu, setelah saya smester2 saya tidak lagi numpang kos di rumah teman-teman sekelas adik saya, tetapi sudah punya kosan sendiri. Dan di kosan saya, saya punya teman lintas fakultas di UIT seperti Fakultas kebidanan dan fakultas keperawatan dan mereka juga memiliki kepedulian sosial yang tinggi terhadap diri saya. Selain itu, saya juga sudah mulai memiliki kemampuan berkomunikasi yang semakin mantap mungkin karena kembalinya saya aktif di pertuni atau karena seiring saya juga sudah mahasiswa, dan lain sebagainya. Tapi ada satu hal yang tidak berubah bahkan tetap bertahan yaitu suporting dari Reski angraeni putri selaku ketua tingkat, tidak pernah berhenti mendampingi saya dalam kondisi apapun. Masalah final juga akan saya ceritakan kalau dulu, saya lebih sering didampingi oleh teman saya, tetapi kalau final nanti, saya mungkin akan menggunakan beberapa orang teman saya untuk mendampingi saya seperti teman saya di rumah kos, Relawan yang aktif di Yapti dan secara kebetulan satu universitas, dan adik saya sendiri kalau punya waktu. Itulah peluang yang sempat saya baca saat-saat ini semoga selama setahun saya kuliah saya akan memiliki perubahan ke arah yang lebih baik lagi.

Jumat, 04 Juni 2010

Pakai 2 HP bukan karena kaya

Setiap manusia tentu memiliki kebutuhan dan dalam ilmu ekonomi kebutuhan terbagi atas 3 macam yaitu kebutuhan pokok seperti pangan(makanan), sandang(pakaian), dan papan(tempat tinggal, bernaung, dan berlindung dari hal-hal yang membahayakan.). Oleh karena ke 3 klasifikasi itulah kita akan memiliki arah dalam memenuhi kebutuhan dalam melaksanakan kehidupan baik secara individu, maupun secara kolektif atau dalam hal ini adalah masyarakat. Saya kembali keatas, HP adalah alat komunikasi yang sangat penting dalam kehidupan kita sehari-hari, karena dengan adanya HP, maka kita akan dapat melakukan sesuatu dengan mudah apalagi HP telah memiliki vitur yang cukup lengkap, kalau kita ingin melakukan kordinasi dengan teman, keluarga, atau siapapun maka kita dapat melakukannya dengan percakapan, kalau kita hanya ingin melakukan kordinasi dengan cara tertulis mungkin karena pulsa tidak cukup atau mungkin pulsanya banyak tapi demi menghemat, dan bukan hal yang sangat penting, maka kordinasi dapat dilakukan dengan mengirimkan pesan atau Short message cervis(SMS). Atau kalau tidak ada radio di tempat yang merupakan tempat anda melakukan aktivitas dalam hal ini diluar rumah, maka tentu ketika kita dalam keadaan jenuh, dan lain-lain, maka kita dapat mendengarkan lagu-lagu yang telah disiapkan dengan menggunakan fasilitas MP3. Ya! tidak usah terlalu banyak proloknya nanti kita ngga'tau apa inti dari tulisan ini. Jadi saya langsung saja ingin mengatakan bahwa sekarang ini saya telah menggunakan 2HP yang satunya saya pasangi kartu indosat dalam hal ini adalah kartu mentari, karena untuk memperlancar hubungan saya dengan orang tua saya di selayar, dan untuk memperlancar hubungan saya dengan adik saya mengapa orang tua di selayar menggunakan indosat? karena telkomsel belum sampai jaringannya ke kampung saya, sedangkan saya menggunakan telkomsel dalam hal ini adalah kartu Simpati karena kartu tersebut sudah 4 tahun menemani saya utamanya saya selaku pelajar dari kalangan tunanetra untuk mengontak relawan yang akan saya mintai untuk melakukan aktivitas pendampingan terhadap saya dalam melakukan berbagai aktivitas akademik yang menunjang skil saya. Oleh karena itu, sehingga saya menggunakan 2 HP bukan karena orang tua saya kaya, tapi orang tua saya bukanlah sosok yang kaya tapi dia hanya mampu untuk membiayai kepentingan makan, pendidikan, dan kehidupan kami tidak ada yang lebih. Kalau saya ditanya apa kemanfaatan dari ke2 kartu yang saya gunakan, pada dasarnya semuanya memiliki program yang hampir sama meskipun memiliki program yang berbeda seperti dari segi termin(istilah), dari segi jumlah pulsa yang dibutuhkan untuk mengikuti program tersebut, dan masa berakhir program tersebut dalam setiap kartu yang sedikit berbeda. Kita mulai dari segi termin(istilah) kalau simpati yang merupakan produk telkomsel untuk nelpon gratisnya diberi nama talk mania, jumlah pulsa yang dibutuhkan untuk mendaftar adalah 3000 untuk makassar dan jawa 2000. Waktu berakhirnya dalam sehari hanya sampai jam 5 sore. Kalau as yang juga termasuk dalam kategori telkomsel dari segi termin(istilah) menggunakan istilah jagoan serbu karena juga secara kebetulan pulsa yang dibutuhkan untuk mendaftar toh juga cuma 1000, dan dari segi masa berakhir program dalam sehari juga sampai jam 12malam. Sedangkan untuk indosat dalam hal ini mentari dan IM3 dari segi termin(istilah) menggunakan istilah ngobrol, dan jumlah pulsa yang digunakan untuk mendaftar juga hanya 1000 rupiah dan masa berakhir program dalam sehari tidak jauh beda dengan kartu as baik dari segi pulsa dan dari segi berakhirnya program. semoga ini dapat memberikan arah bagi kita semua dalam memilih produk untuk digunakan karena kalau hanya untuk stile(bergaya) maka tunggulah hanya dalam waktu tertentu akan terjadi gonta-ganti produk syukur-syukur kalau udah bisa nyari uang sendiri tapi kalau masih tergantung ma orang tua jangan begitu kecuali kalau orang tuanya seperti bilgit ssilahkan melakukan apa saja. Sedangkan untuk pribadi saya sebagai kesimpulan, saya menggunakan indosat hanya untuk berkomunikasi dengan orang tua saya sedangkan telkomsel adalah peruntukannya kepada teman saya dan juga karena nomor ini sudah dikenal oleh seluruh relasi saya baik di Yapti, dan di kampus dan relasi-relasi saya di tempat lain yang sudah memiliki a good corporation dengan saya dalam berbagai hal apakah sebagai relasi dan lainnya.

Tanggapan tentang tertangkapnya 2 orang tunanetra

Ya!, waktu senin malam, saya sempat menyaksikan acara Jakarta lowyer'sclub, forum yang merupakan tempat berdiskusinya para pengacara ternama seperti bung karni ilias. Selain itu, forum ini juga dihadiri oleh pak patrialis akbar selaku narasumber dari kementerian hukum dan ham. Saya langsung saja ngga'usa neko-neko berdasarkan apa yang saya dengarkan dari pembicaraan pak menteri masih ada sebuah stikma yang mengatakan bahwa seorang tunanetra tidak mungkin melakukan kegiatan transaksi narkoba hanya ia adalah seorang tukan pijat semua itu bisa saja terjadi karena mereka juga memiliki kemampuan untuk bernakal-nakal ria. Tapi kalau kita mau berfikir, seorang tunanetra ketika masih punya malu tidak akan mungkin berlaku sebejat itu, meskipun ia adalah seorang tukang pijat Olehnya itu, sehingga ada seorang pengacara yang bijak yang mengatakan bahwa perlunya dilakukan ekzaminasi terhadap tunanetra tersebut apakah ia masuk akal dari segi pengakuannya atau tidak dengan mempertanyakan hal-hal seperti pernakah ia bersekolah?, siapa saja yang menjadi teman bergaulnya?, dan lain sebagainya. Semua itu kita harus tanyakan karena dari hal yang pertama tidak mungkin seorang tunanetra berpendidikan mau melakukan hal demikian karena ia tentu saja memiliki rasa malu. Tidak mungkin seorang tunanetra dapat memperoleh narkoba kalau tidak pernah meraba bagaimana kondisi narkoba yang dibungkus, bagaimana narkoba yang masih dalam bentuk ganja, dan bagaimana narkoba yang sudah dalam bentuk pil kalau ia tidak pernah melakukan pergaulan dengan masyarakat luas. Ada juga tunanetra yang memiliki pergaulan yang sangat luas, tetapi ia tidak pernah diperkenalkan akan benda-benda tersebut. Tapi, saya tetap ingin mengatakan entah itu tunanetra atau masyarakat umum kalau memang terbukti bersalah maka patutlah ia untuk dihukum sesuai dengan aturan hukum yang berlaku bukan dilakukan rekayasa kasus yang akhirnya secara sengaja dilakukan hanya untuk memenuhi kepentingan sendiri atau kelompok, atau yang lain-lain karena mereka ingin mencari popularitas semata.

Kamis, 03 Juni 2010

Tinjauan pribadi tentang penyerangan kapal mafi marmara

Hari senin siang, saya pertama kali mendengarkan berita tentang diserangnya kapal mafi marmara yang memuat bantuan kemanusiaan yang dikirimkan oleh para relawan dari berbagai negara yang memiliki rasa solidaritas kepada mereka-mereka yang mengalami penderitaan yang begitu luar biasa termasuk di dalamnya adalah relawan dari indonesia dan beberapa jurnalis yang akan meliput peletakan batu pertama rumah sakit untuk warga gaza yang merupakan realisasi janji SBY tentang salah satu wujud kerjasama bilateral antara palestina dan indonesia. Saya merasa bahwa berdasarkan tinjauan saya dari informasi yang diperoleh dari media TV, dan media cetak dan media-media lainnya yang kemudian diperkuat oleh testimony dari mereka-mereka yang secara langsung mengalami perlakuan bejat dari israil laknatullahialai adalah hal yang sangat tidak manusiawi betapa tidak mereka tidakmau melihat palestina senang bahkan menurut saya, mereka adalah negara yang tidak bersyukur karena betapa tidak, mereka sudah memperoleh bantuan dari negara adi kuasa bantuan dari segi senjata, sementara belum cukup bagi mereka karena mereka ingin melihat palestina dalam keadaan tertindas. Saya kira benar tulisan seorang relawan yang sempat menuliskan sebuah kalimat yang mengatakan bahwa gaza tidak butuh kita karena seandainya Allah ingin membebaskan gaza maka gaza pasti memperoleh kemerdekaannya dari kalangan israil laknatullah itu. Tapi kita butuh untuk dicatat oleh Allah untuk memperoleh amal yang akan menemani kita kelak dan kita ingin menjadi sosok yang menyandang gelar sahid dijalannya. Saya lanjutkan lagi tanggapan saya tentang israel bahwa mereka adalah sosok yang akan memperoleh kenikmatan di dunia karena mereka berada dalam zona nyaman kenapa? karena mereka selalu memperoleh pasokan senjata dari sebuah negara adi kuasa. Sementara palestina kodong, hanya bantuan makanan saja yang mereka peroleh itu sudah sangat bersyukur. Namun saya selalu berdo'a untuk gaza utamanya mereka-mereka warga palestina semoga Allah memberikan kekuatan untuk menjalani tindasan dari kaum zionis yahudi dan semoga relawan yang masih sakit diampuni oleh Allah dan dibersihkan dosanya, sedangkan mereka-mereka yang masih sehat semoga Allah percepat kepulangannya untuk mengurus segala sesuatunya yang kemudian akan dilanjutkan untuk melakukan missi kemanusiaan menuju gaza. Terakhir saya akan tutup tulisan ini dengan sebuah firman Allah yaitu sebagai berikut bismillahirrahmanirrahim Allahuwaliullazina amanu yukhrijuhumminazzulumati ilannur, wallazinakafaru auliauhum yukhrijuhum minannuri ilazzulumat, ula ikahum ashabunnaruhum fiha khalidun. Allah adalah pelindung orang-orang yang beriman dan sesungguhnya orang-orang kafir itu pelindungnya adalah syaitan dan sesungguhnya mereka adalah orang yang kekal di neraka. Orang-orang yang beriman insya allah akan disandang sebagai gelar oleh para relawan yang telah menyampaikan bantuan missi kemanusiaan untuk mereka yang butuh.