Sabtu, 22 Mei 2010

Jawaban atas sebuah pertanyaan

Ya!, saya telah merasa sangat mantap akan pikiran saya yang mengatakan bahwa politik ternyata lebih tinggi daripada hukum, karena salah satunya bukti telah kita lihat pada kongres partai demokrat. Dalam momen ini, kita tahu bahwa pak marzuki ali selaku salah satu dari 3 calon ketua umum PP Demokrat yang insya allah akan bertaruh malam ini pada sidang pemilihan menginginkan agar proses pemilihan ketua umum di dahulukan karena kalau sidang pembahasan anggaran dasar(AD) dan anggaran rumah tangga(ART) yang di dahulukan maka tentu peluang ini akan digunakan oleh pendukung dari kandidat lain menggunakan haknya apalagi mereka yang ditunjuk dalam komisi yang mengatur hal tersebut untuk merumuskan syarat pencalonan ketua umum yang menguntungkan kandidat yang mereka usung dan merugikan kandidat lain. Dari sinilah dapat kita simpulkan bahwa ternyata politik adalah sesuatu yang tertinggi daripada hukum karena dengan politik kita dapat semau kita untuk melegalkan hukum, untunglah dalam hukum agama tidak terjadi hal demikian karena ketika terjadi hal demikian, maka setiap tahun tata cara shalat akan berubah-ubah, begitu juga dengan tata cara ibadah lain akan juga mengalami banyak macam perubahan, tapi untunglah dalam agama tidak terjadi hal demikian. Akan lebih baik kalau mereka-mereka yang memiliki kemampuan untuk melegalkan hukum yang tidak legal memiliki orientasi yang baik yaitu meng sejahterakan rakyat dan tidak mementingkan diri dan golongan. Tapi hari gini mana ada yang mau melakukan hal demikian bahkan kalau ada yang melakukan hal demikian tidak dianggap berfikir maju, bahkan dianggap kolot, dan dalam ilmu sosiologi dianggap sebagai orang yang tidak mampu mengikuti perubahan sosial. Tapi apapun anggapan dari berbagai tinjauan, selama itu adalah untuk kebaikan bersama janganlah kita hiraukan lebih baik kiranya kalau kita menjadi se ekor katak tuli.

1 komentar:

ade saputra mengatakan...

waw karia tulisnya bagus kak jon, saya berharap agar meningkatkan bakatnya dalam tulis menulis. Kalau bisa kalahkan penulis-penulis terkemuka di Indonesia seperti chairil anuar, DLL.