Masa-masa remaja adalah masa yang penuh dengan beragam keadaan ada orang yang mengisi masa-masa remajanya dengan hal-hal yang ber manfaat baik bagi dirinya, keluarga, dan lingkungan masyarakat, Adapula sebahagian remaja yang menggunakan masa remaja hanya untuk ber hura-hura saja, dan ada pula sebahagian remaja yang mengisi masa remajanya dengan lebih banyak melakukan introspeksi terhadap dirinya, atau lebih banyak bertanya pada dirinya tentang sikap dan tingkah laku yang dimilikinya semasa ia kanak-kanak dan apabila tingkah laku yang dia miliki semasa kanak-kanak adalah tingkah laku yang baik, maka tingkah laku tersebut akan tetap ia pertahankan hingga masa remajanya ber akhir dengan introspeksi diri maka orang tersebut akan merubah sikap menjadi sikap yang dewasa, dan meninggalkan sikap kekanak-kanakan.
Mengisi masa remaja dengan hal-hal yang bermanfaat bagi dirinya, keluarga, dan lingkungan masyarakat, artinya aadalah melakukan kegiatan seperti lebih banyak berkarya, aktiv di berbagai organisasi, dan masih banyak kegiatan yang lainnya yang ia lakukan mulai dari ketika masuk masa remaja hingga masa remajanya berakhir, dengancatatan kegiatan-kegiatan yang ia lakukan tidak tumpang tindih yang dimaksud dengan tumpang tindih adalah contohnya seorang pelajar atau mahasiswa, aktiv di sebuah organisasi yang penting bisa memenej waktunya sekian jam untuk organisasi, sekian jam untuk belajar apabila ia adalah mahasiswa atau pelajar, dan sekian jam waktu untuk istirahat, membantu keluarga, dan ber cengkrama dengan keluarga maka remaja yang seperti ini akan memperoleh masadepan yang baik, dan pengalaman yang ia peroleh ketika masih remaja akan digunakannya ketika terjun di masyarakat kelak insya allah.
Mengisi masa remaja dengan lebih banyak introspeksi diri adalah lebih banyak berbenah diri untuk melakukan perubahan sikap dan tingkah laku apabila sikap dan tingkah laku yang ada pada diri kita ketika masa kanak-kanak adalah tingkah laku yang jelek maka ketika memasuki masa remaja akan dilakukan perubahan, dan apabila tingkah laku yang kita miliki adalah tingkah laku yang baik ketika kita masih kanak-kanak, maka ketika kita masuk masa remaja kita tentu harus meningkatkan menjadi lebih baik, dan mempertahankannya sampai kita kembali ke pangkuan Allah
Mengisi masa remaja dengan ber hura-hura artinya seorang remaja mengisi masa remajanya hanya untuk bersenang-senang, dan tidak memikirkan bagaimana kehidupannya dihari tua kelak. Remaja tersebut hanya mementingkan kesenangan yang ia miliki sekarang, padahal kesenangan yang ia nikmati adalah kenikmatan sesaat saja, maka apabila seorang remaja yang mengisi masa remajanya dengan lebih banyak ber hura-hura, maka masadepannya besar kemungkinan akan suram.
Perlu kita ketahui bahwa masadepan kita tergantung dari apa yang kita lakukan sekarang. Artinya apabila sekarang kita lebih banyak melakukan hal-hal yang bermanfaat, maka nanti kita akan memperoleh manfaatnya pula, tetapi apabila kita hanya lebihbanyak ber hura-hura sekarang, maka nanti masadepan kita akan hancur dan pastilah kita menyesal. Oleh karena itu marilah kita mulai dari sekarang untuk selalu memikirkan masa depan kita, dan marilah kita selalu belajar sejak dini agar masa depan kita kelak menjadi baik, dan kita akan dipandang baik oleh masyarakat ketika kita terjun di masyarakat. Penulis akan memberikaqn contoh-contoh misalkan apabila kedepan kita ingin menjadi seorang ulama, maka mulai dari sekarang kita harus berusaha meningkatkan ibadah kita kepada Allah, mulai dari sekarang kita sudah harus belajar ber da’wa baik da’wa bil lisan, bil yadi, dan da’wa bil qalbi.
Semisal kita ingin menjadi penulis, mulai dari sekarang maka kita harus sering-sering membuat tulisan tulisan apasaja. Tetapi perlu kita ketahui, bahwa masa remaja akan menjadi indah apabila kita mengisinya dengan hal-hal yang indah, tetapi masa remaja akan penuh dengan kesedihan apabila kita hanya mengisinya dengan hal-hal yang akan ber dampak negative bagi kita sebagai remaja dan apabila kita lengah ketika kita masih remaja, maka kita akan susah dihari tua dan kita akan menyesal, dan perlu kita ketahui bahwa penyesalan selalu hadirnya belakangan tidak perna hadir dahulu.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar