Jumat, 26 Maret 2010

catatan tentang pandangan penulis

oleh: sujono sa'id Sebagai masyarakat biasa, saya haruslah menanggapi secara bijak tentang kepimimpinan SBY yang kata orang gagal total hanya karena banyaknya mafia hukum, tetapi menurut saya karena banyaknya mafia hukum yang ditemukan telah menjadi sebuah tolak ukur bagi saya untuk mengindikasikan bahwa SBY adalah merupakan presiden yang berhasil. Oleh karena itu, maka saya tentu juga mengatakan bahwa tidaklah salah kalau ada yang mengatakan kalau SBY adalah pemimpin yang gagal, karena kesalahan dalam melakukan interpretasi terhadap ucapan beliau tentang program kerja kesejahteraan rakyat yang akan dapat dan mampu untuk dilakukan selama 100 hari. Mereka tidak tahu kalau presiden bukanlah sebuah robot yang mampu mensejahterakan rakyat selama 100 hari, tetapi disatu sisi presiden juga salah dalam penyampaian setiap pidato kampanyenya di hadapan rakyat indonesia utamanya dihadapan para pendukungnya. Tetapi disatu sisi, tidaklah sala kalau beliau juga mengutarakan hal tersebut, karena ucapan beliau menurut ilmu the secret of word adalah sebuah doa yang mengatakan bahwadirinya mampu untuk melakukan hal tersebut, tetapi saya yakin bahwa tidak ada yang tidak mungkin. Saya juga sakit hati dengan pemerintahahan sekarang, karena masyarakat miskin itu tidak mengalami perubahan, tetapi kalau saya melihat peran masyarakat yang rela mengabdikan dirinya untuk memberantas kemiskinan lewat LSM, dan lembaga-lembaga lainnya. tetapi itulah pandangan yang harus kita tanamkan dalam diri kita agar kita tidak gampang sakit hati akan janji-janji pemerintah yang telah berhasil meraih apa yang sudah lama beliau inginkan. Yangke2, tanamkan dalam diri kita selaku masyarakat, bahwa no body is perfact atau tak ada manusia yang sempurna, yang ke 3, kita harus bertanya kepada diri kita apa yang telah saya berikan kepada negara? bukan apa yang telah negara berikan kepada saya?. Yangke 4, ketika pemerintah tidak melakukan perubahan yang penting-penting amat kepada kondisi rakyat miskin, anak-anak jalanan, dan sebagainya, maka lihatlah peran LSM, yang telah digerakkan oleh mereka-mereka yang berhati mulia

Tidak ada komentar: