Sabtu, 12 Juni 2010
Rencana yang tak sia-sia
Hari ini, saya akan menceritakan hal-hal yang tentu akan menjadi pelajaran dalam kehidupan kita utamanya saya dan bagi siapapun yang ingin menjadikan kisah ini sebagai pelajaran juga. Tadi pagi sekitar pukul 7 lewat, tepatnya di rumah kos baruku saya baru bangun dari tidur saya lantas saya mengambil HP kemudian menelephon ke ketua tingkat saya, saat saya mengadakan pembicaraan dengan ketua tingkat, saya memperoleh pemberitahuan bahwa ujian final ditunda sampai pada tanggal 21 juni. tapi pagi itu ketua tingkat berjanji akan datang untuk mengambil SK kepanitiaan dan sekaligus melihat-lihat jadwal di fakultas begitu juga dengan saya secara kebetulan akan mengambil kartu ujian, dan ternyata saya sudah lebih dulu tiba di kampus. Belum berselang beberapa lama, saya akhirnya bertemu dengan kakanda Sinar salah seorang senior saya dan tak lama saya ditemani untuk mengambil kartu ujian di fakultas, ketika saya menanyakan tentang apakah yang saya bawa sebagai perlengkapan administrasi sudah dianggap layak ternyata menurutnya sudah layak, dan sesampainya saya di fakultas, ternyata itu juga sudah betul-betul sudah dinyatakan lengkap. Sesampainya saya di fakultas, saya dibantu oleh kanda Sinar untuk mengisi biodata seperti nis atau nomor induk dan data-data yang dianggap perlu. Setelah itu, turunlah saya kebawah dan setelah kira-kira sekitar 2 jam menunggu, datanglah tiar dan sayapun meminta agar saya dibawa ke Yapti untuk menjalani minggu tenang selama seminggu. Dari apa yang saya alami yang ingin saya jadikan sebagai sebuah nasihat adalah ketika kita sudah memperoleh kepastian akan sebuah informasi dan ternyata mengalami perubahan harusnya ditanggapi sebagai hal-hal yang sangat positif contohnya tadi pagi baru saya tahu bahwa final ternyata positif baru pada tanggal 21 juni ada hikmahnya kalau hari kamis sekitar 2 hari yang lalu saya tidak ke yapti ternyata hari inilah waktunya saya ke Yapti. Begitu juga dengan keberadaan saya sebagai seorang mahasiswa ketika kita patuh pada administrasi meskipun kurang lengkap administrasi kita mungkin karena ada di rumah tapi jauh, atau karena yang lain maka kita tidak akan dipersulit ketika kita mengurusnya padasaat sekian hari menjelang hari dimana administrasi itu dibutuhkan dan dapat membahayakan kita kalau tidak dilengkapi kelengkapannya sebagai sebuah persyaratan untuk memenuhi hajat kita sebagai mahasiswa yang akan mengikuti ujian final dan untunglah adik saya telah menyelesaikan administrasi saya di tingkatan bang sehingga saya mengalami kemudahan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar