Kamis, 17 Februari 2011
4harilagi genap 24
Izinkan saya untuk menulis sebuah refleksi yang merupakan acuan saya untuk memperbaiki diri ketika Allah masih memberikan saya sebuah kekuatan untuk menjalani hidup di usia saya yang ke 24 tahun kelak. Begitu banyak kesempatan yang harusnya buahnya sudah saya petik tahun ini, tapi seperti itulah yang terjadi dalam kehidupan ini. Masalah yang masih belum dilakukan sebuah perubahan seperti masalah cinta, sudah begitu banyak cewek yang saya kagumi, tapi ternyata saya belum mempunyai keberanian untuk mengatakannya, bahkan justeru saya terkadang saya yang didahului oleh mereka-mereka yang telah menjadi playboi kelas kakap yang sudah sering gontaganti pacar. Tapi bagi saya, hal tersebut, bukanlah merupakan hal yang sangat penting, tapi bagi saya hal yang sangat penting adalah ketika saya telah berhasil melakukan sesuatu yang membuat setiap orang yang di sekeliling saya bahagia, terpuaskan, dan sayapun tidak harus membuat orang lain susah tapi dapat mengeluarkan mereka dari sebuah kesusahan. Selain itu, setelah di usia saya yang ke 24, saya juga berharap agarsaya dapat sedikit demi sedikit tidak tergantung pada orang tuasaya dalam hal keuangan seiring usia saya sudah semakin tua. Namun, saya sudah dilucuti oleh sebuah pertanyaan apakah saya dapat hidup mandiri ketika kedua orang tua saya mendahului saya?, apakah saya sudah dapat mandiri di usia saya yang semakin dewasa?, semua itu akan terjawab ketika kesempatan itu masih ada. Ingat!, hari kemarin adalah pengalaman, hariini adalah kesempatan, dan hari esok adalah sebuah harapan yang menjadi hasil dari bagaimana kita merealisasi kesempatan yang telah tuhan berikan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar