Kamis, 22 April 2010
Nggak tau mau bilang apa
Saya tidak bisa bilang apa-apa ketika saya sudah sampai di Yapti tadi sore, karena saya sangat bersyukur akan kuasa Allah. Saya teringat akan perkataan dari kanda Makmurkam apapun yang terjadi meskipun kita memiliki keterbatasan berlapis jika kita memiliki keinginan yang betul-betul ingin kita capai, maka akan terjadi apa yang disebut dengan hukum tarik menarik. Saya semalam bilang kalau saya mau ke Yapti hari ini. Jawabannya hanya ia bilang kalau silahkan saja. Tetapi saya tidak dibekali uang sama sekali. Hal yang ke2 yang saya ingin capai adalah keinginan saya untuk mengikut sertakan ketua tingkat saya untuk mengikuti pelatihan kemitraan angkatan ke4 DPD Pertuni Sulsel. Dan 50 persen keinginan saya sudah terwujud karena formulirnya sudah ada ditangan saya. Tetapi keinginan saya lagi 50 persen belum tercapai karena persoalan ia tidak tahu lokasi sekretariat pertuni tetapi teman yang membawa saya kemari tadi sore berjanji akan membawanya besok semoga tercapai dan saya merasa alangkah malunya saya kalau tidak mengikutkan teman saya yang satu itu dalam pelatihan kemitraan dan aktif sebagai mitra di Bamper, karena saya sudah merasakan manfaat yang telah diberikan kepada saya selama satu smester. Oleh karena itu saya ingin membagikan manfaat yang saya peroleh darinya kepada seluruh penyandangcacat yang ada di Yapti secara khusus dan tunanetra secara umum di kota makassar dimanapun mereka merasakan manfaat yang telah saya rasakan sesuai dengan komitmen saya yang telah saya peroleh ketika saya menulis sebuah tulisan dengan judul Aulia dan Rasa kemanusiaannya. Satu hal yang saya ingin capai semoga missi saya yang ke 2 ini tetap tercapai. Namun satu hal yang ingin saya curhatkan disini ketika saya sampai di Yapti saya sekarang lagi berfikir kurais (adik saya) akan marah karena ia tidak ada dan tidak sempat memberikan uang kepada saya sehingga saya sempat berfikir kalau ia akan marah sama saya kelak tetapi saya sudah infokan hal ini kepadanya fia SMS. Semoga Allah selalu memberikan lindungannya kepada kami sekeluarga dan tidak terjadi apa-apa ketika saya sudah sampai di tujuan saya kembali, dan masalah uang mudah-mudahan saya memperoleh kemudahan dari Allah yang tentu saja akan turun dari berbagai pintu selama saya berusaha dan tidak kenal putus asa dalam kamus saya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar